Banyak Setan Nyaru jadi Wartawan

FERRY ARBANIA
By -
Ilustrasi duit, mau nggak,heeeee.....(Istimewa)
Meski tak semua orang bilang wartawan itu identik dengan orang "tukan cari salah" orang lain, jujur saya sering mendengar selentingan sebagian orang, kalau kerja wartawan tak lebih dari sekedar mencari, memburu dan meng-Expose kesalahan orang lain. Entah apa maksudnya ada yang menilai seperti itu. Mungkin nggak ya, karena banyaknya oknum wartawan
yang emang--bisa jadi--jerjaanya mencari-cari kesalah orang, terus nodong, minta uang, minta proyek atau kata si Iis Dahlia, apalah-apalah gitu................................ Kalau menurut saya, orang yang kayak gituan, minta duit, minta proyek, menurutku nggak masuk kategori wartawan. Itu mag, setan yang ngaku wartawan....heeee

wartawan itu kerjaannya khan menyampaikan kebenaran, fakta dan menyajikannya kepada publik secara independent. Kadang sih, ada orang nggak suka sama berita yang topiknya "nyerang" kebijakan pejabat tertentu,,,itu mah, bisa jadi, orang-orang yang usil itu kroninya. Bisa teman, bisa kerabat atau orang jauh yang sering mendekat dan sering kejiprat duit oknum pejabat yang suka makan duit negara.

Orang nggak pernah nyadar, jadi wartawan yang bekerja sesuai kode etik jurnalistik itu sangat berat, penuh resiko dan seringkali nggak sempat ngumpulin duit lho.............Nah, gini aja, kalau ada oknum wartawan, atau ada setan yang ngaku-ngaku wartawan,,,,laporin aja ke polisi (bukan oknum polisi lho ya...heeeeee). Kalau indikasi pemerasan biar ditangkap................Nah bodohnya lagi,,,orang awam, bahkan beberapa kepala desa, malah banyak yang nggak bisa bedakan antara wartawan dan LSM. Ini bahaya, kalau LSM beneran nggak masalah sih,,,khawatirnya oknum LSM, ini bahaya, bisa nakut2in pejabat nih.....................# Sabar ya say......Semoga Allah memberi kita hidayah dan selalu di jalan yang benar dan senantiasa diberi kekuatan dalam memperjuangkan kebenaran...AWAS JANGAN MERASA BENAR SENDIRI YA CONG.....HEEEE.. SALAM!!!